Keluarga Korban mengadukan bahwa kematian salah satu keluargannya Mati dalam keadaan tidak ujud sebagai seorang yg mati sempurna
Jasad terkubur masih dalam keadaan Hangat sebagimana org tidur namun Nadi berhenti berdetak..kecurigaan keluarga korban berdasar pendapat para
sesepuh di sebut sebagai korban yang telah di tumbalkan dari keluarga korban yang lain..Teror pun terus membayangin keluarga si korban dimana sering dirasuki
oleh si korban dengan meminta pertolongan agar bisa dilepaskan dari jeratan'' dan silih berganti di rasuki oleh mahluk yang mmbawa si korban agar jangan
mengurusi urusan mereka.."Ya Alloh apakah tugas ini akan hamba ambil atau saya biarkan ?'renungan selama hampir seminggu untuk proses dimulainya dalam melacak keberadaan arwah si korban..."Ibarat hati sudah berkecil karena "Merasakan begitu Kuat kekuatan yang akan saya dobrak..hati ini sempat goyah
penyelidikan baik secara ritual bathin maupun raga dilakukan dengan keikhlasan diri ...akhirnya ada titik temu dimana langkah ini harus ke arah Gunung Kawi..perjalanan
...hingga memutar berputar putarsmpai jam 5 pagi..akhirnya tanpa sengaja kutemukan
rajaan Siluman dengan berdiri sangat megah namun rumit..rumit tidak terlacak mana
pintu yang harus kumasukin.." luar biasa kerajaan siluman ini..." setelah sekitar jam 8 pagi kuputuskan untuk meninggalkan Gunung Kawi ..sesampai dirumah kembali di ingatkan
oleh pihak keluarga bahwa masih ada keluarganya yang dirasukin dan diganggu oleh si korban...hampir 2 minggu berlalu akhirnya kumaksimalkan diri ini untuk siap bertarung..
apa yang terjadi saat mengintari sebuah kerajaan siluman ini dengan sukma ini ,,akhirnya kutemukan lubang yang dibuat masuk.." setelah masuk hingga sangat dalam dan bertemu dengan sang ratu separuh sang raja "Nyi Brajawani" unik baru kutemui hal ini..dalam dialog yang alot maka saya putuskan untuk menyambar tangan korban yang ada dalam genggaman prajuritnya dan AKHIRNYA bisa lolos dari lubang yang panjang...."Saat sesudah semuanya bisa terbawa..maka kuputuskan ikatan perjanjian yang bukan sebenarnya utk dia...
Saat itu pula saya hantarkan untuk menghadap pintu Alam Barzah ..kehidupan sesungguhnya setelah alam fana ini..makin tenang hati ini bisa menolong orang dengan keihklasan diri walau saya tidak mengenal orang tersebut.....apalagi doa yang baik dari yang telah kita tolong...
Amin Ya Robbal Alamin....
(KI Ageng Amar)
